Posts

Showing posts from 2014

5. WARGA NEGARA DAN NEGARA

A. Hukum, Negara dan Pemerintah 1. Hukum Kalau kita berbicara tentang hukum tak terlepas dari aturan , larangan dan sangsi yang berlaku. Jadi bila kita definisikan hukum adalah  Aturan aturan yang berisi larangan larangan dalam hidup bermasyarakat dan apa bila melanggarnya akan dikenai sangsi. Ciri hukum adalah adanya perintah atau larangan dan perintah atau larangan itu harus dipatuhi setiap orang. Sedangkan sifat dari hokum sendiri ialah mengatur dan memaksa. Kalau kita berbicara mengenai hukum pastilah kita akan membicarakan sumber sumber hukum. Sumber hukum adalah segala sesuatu yang menimbulkan aturan aturan yang mempunyai kekuatan yang memaksa. Suber hukum dibagi 2 yaitu: -     Segi formal : undang undang, kebiasaan, keputusan hakim, traktat dan pendapat sejarah hukum, -     Segi material : politik, sejarah dan ekonomi.  2. Negara Negara merupakan alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan manusia dalam bermasyarakat. Negara memiliki dua tugas u

4. PEMUDA DAN SOSIALISASI

1. INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASI     Masa remaja adalah masa tansisi dan secara psikologis sangat problematis, masa ini memungkinkan mereka berada dalam anomi (keadaan tanpa norma dan hukum) akibat kontradiksi norma maupun orientasi mendua. Dalam keadaan demikian, seringkali muncul perilaku menyimpang atau kencenderungan melakukan pelanggaran. Kondisi ini juga memungkinkan mereka menjadi sasaran pengaruh media massa. Orientasi Mendua        Menurut Dr. Male, orientasi mendua adalah orientasi yang bertumpu pada orang tua, masyarakat dan bangsa yang sering bertentangan dengan keterkaitan serta loyalitas terhadap peer (teman sebaya), apakah itu dilingkungan belajar (sekolah) atau diluar sekolah.       Sementara menurut Zulkarimen Nasution mengutip pendapat ahli komunikasi J.Kapper dalam bukunya yaitu The Effect of Mass Communication mengatakan kondisi bimbang yang dialami remaja menyebabkan mereka melahap semua isi informasi tanpa seleksi. Dengan demikian mereka adalah kel

3. Individu, Keluarga dan Masyarakat

3.1 Pertumbuhan Individu Individu merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai suatu kesatuan terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan, demikian pendapat Dr. A. Lysen. Dari berbagai uraian, individu bisa juga disebut sebagai seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Persepsi terhadap individu atau hasil penelitian/pengamatan manusia dengan segala banyak maknanya merupakan suatu keutuhan ciptaan Tuhan yang mempunyai tiga aspek, yaitu aspek organik jasmaniyah, aspek psikis-rohaniah dan aspek sosial kebersamaan. Ketiga aspek tersebut saling mempengaruhi, kegoncangan pada salah satu aspek akan membawa akibat pada aspek yang lainnya. Individu dalam bertingkah laku menurut pola pribadinya ada tiga kemung

2. Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan

Image
2.1 Pertumbuhan Penduduk Pertumbuhan penduduk umumnya merupakan salah satu faktor penting dalam masalah ekonomi & lebih khusus lagi dalam masalah kependudukan. Mengapa demikian ?   Contoh : Semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk disuatu daerah berbanding lurus dengan semakin meningkatnya kebutuhan makanan, perumahan, lowongan kerja dll. Namun, jika pertumbuhan penduduk tersebut tidak diimbangi dengan kebutuhan-kebutuhan diatas maka akan menimbulkan masalah-masalah seperti: bertambahnya angka pengangguran , kemiskinan & kriminalitas. Perkembangan penduduk dunia dari tahun 1830 sampai 2006 sebagai berikut : Dilihat dari tabel diatas jumlah penduduk dari tahun ke tahun semakin meningkat, pertumbuhan penduduk semakin cepat & penggandaan penduduk (double population) jangka waktunya makin cepat pula. Bertambah cepatnya penggandaan penduduk tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :   Waktu penggandaan penduduk dunia berikutnya diperkirakan 35 tahun. Perkemban

1. ISD(Ilmu Sosial Dasar) Sebagai MKDU(Mata Kuliah Dasar Umum)

1.1 Pengertian , Tujuan ISD & IPS    Pengertian ISD (Ilmu Sosial Dasar) adalah suatu ilmu yang mempelajari atau mengkaji tentang masalah - masalah sosial yang ada di dalam masyarakat dengan menggunakan teori-teori, fakta-fakta & konsep yang berasal dari berbagai macam bidang ilmu pengetahuan yang masih mencakup ilmu-ilmu sosial.    Pengertian IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) adalah suatu ilmu yang terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi yang diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan-keterampilan sejarah, geografi, sosiologi, antropologi, dan ekonomi. Tujuan ISD (Ilmu Sosial Dasar) : Menyadari & paham adanya masalah-masalah sosial yang ada di dalam masyarakat. Mengerti terhadap masalah-masalah sosial yang ada disekitar atau masyarakat & ikut berperan dalam usaha memperbaikinya. Sadar bahwa adanya masalah-masalah sosial disekitar atau dimasyarakat merupakan hal-hal yang kompleks dan harus mempelajarinya se