Posts

Showing posts from January, 2015

9. Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan

1. ILMU PENGETAHUAN             Pengertian ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu (Admojo, 1998). Mulyadhi Kartanegara mengatakan ilmu adalah any organized knowledge. Ilmu dan sains menurutnya tidak berbeda, terutama sebelum abad ke-19, tetapi setelah itu sains lebih terbatas pada bidang-bidang fisik atau inderawi, sedangkan ilmu melampauinya pada bidang-bidang non fisik, seperti metafisika.       Adapun beberapa definisi ilmu menurut para ahli seperti yang dikutip oleh Bakhtiar tahun 2005 diantaranya adalah : • Mohamad Hatta, mendefinisikan ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari luar, maupun menurut bangunannya dari dalam. • Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag, mengatakan ilmu adalah yang empiris, rasional, umum dan sistematik, dan

8. Pertentangan Pertentangan Sosial

PERTENTANGAN – PERTENTANGAN SOSIAL A.      Pertentangan sosial Pertentangan sosial tidak luput dari masalah masyarakat, maksudnya pertentangan sosial adalah dimana timbulnya kepentingan dari invidu satu dengan yang lain dalam mencari mencapai kepentingannya. Tiap masyarakat memiliki kepentingan atau keinginan yang dicarinya, jadi saat pemerintahan melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginannya, maka masyarakat akan melakukan penolakan atau pemberontakan atas tingkah laku pemerintah. B.      Prasangka dan Diskriminasi Sikat negatif terhadap sesuatu, disebut prasangka. Walaupun dapat di garis bawahi prasangka juga dapat menuju ke hal positif. Karena prasangka bersumber dari sikap, sedangkan diskriminasi menunjuk kepada suatu tindakan. Sebab – sebab timbulnya Prasangka dan Diskriminasi     Berlatar belakang sejarah    Dilatar belakangi oleh perkembangan sosial – kulrutal dan situasional    Bersumber dari faktor kepribadian    Berlaatr belakang da

7. Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan

MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN Pengertian : Berikut ini adalah beberapa pendapat para sarjana tentang arti masyarakat, misalnya: R. Linton : masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berfikir tentang dirinya dalam satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu. M. J. Herskovits : masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu. J. L. Gillin dan J. P. Gillin : masyarakat adalah kelompok manusia terbesar dan mempunyai kebasiaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama. S. R. Steinmentz : Masyakat adalah kelompok manusia yang terbesar, yang meliputi pengelompokan-pengelompokan manusia yang lebih kecil, yang mempunyai perhubungan yang erat ada teratur. Hasan Sadily : masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia, yang dengan pengaruh bertalian secara golongan dan mempunyai pengaruh

6. Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

6.1 Pelapisan Sosial Pengertian Masyarakat terbentuk dari beberapa individu yang memiliki berbagai macam latar belakang yang berbeda yang akan membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri dari beberapa kelompok sosial. Dengan kelompok sosial ini maka akan terbentuklah suatu pelapisan masyarakat atau masyarakat yang berstrata. Istilah Stratafikasi atau Stratafication berasal dari kata STRATA atau STRATUM yang berarti lapisan. Karena itu Social Stratafication sering diterjemahkan dengan Pelapisan Masyarakat. Pelapisan masyarakat berarti jenjang status dan peranan yang relatif permanen yang terdapat dalam sistem sosial di dalam pembedaan hak, pengaruh dan kekuasaan. Terjadinya Pelapisan Sosial   1. Terjadi dengan sendirinya     Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Adapun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat tersebut, tetapi berjalan secara a