3. Individu, Keluarga dan Masyarakat
3.1 Pertumbuhan Individu Individu merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai suatu kesatuan terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan, demikian pendapat Dr. A. Lysen. Dari berbagai uraian, individu bisa juga disebut sebagai seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Persepsi terhadap individu atau hasil penelitian/pengamatan manusia dengan segala banyak maknanya merupakan suatu keutuhan ciptaan Tuhan yang mempunyai tiga aspek, yaitu aspek organik jasmaniyah, aspek psikis-rohaniah dan aspek sosial kebersamaan. Ketiga aspek tersebut saling mempengaruhi, kegoncangan pada salah satu aspek akan membawa akibat pada aspek yang lainnya. Individu dalam bertingkah laku menurut pola pribadinya ada tiga kemung